Alasan mengapa telur sangat baik untuk sarapan -
 Telur merupakan bahan makanan yang sangat akrab dengan kehidupan kita 
sehari-hari. Telur sebagai sumber protein mempunyai banyak keunggulan 
antara lain, kandungan asam amino paling lengkap dibandingkan bahan 
makanan lain seperti ikan, daging, ayam, tahu, tempe, dll. Telur 
mempunyai citarasa yang enak sehingga digemari oleh banyak orang. Telur 
juga berfungsi dalam aneka ragam pengolahan bahan makanan. Selain itu, 
telur termasuk bahan makanan sumber protein yang relatif murah dan mudah
 ditemukan. Hampir semua orang membutuhkan telur.  
Nah, mulai sekarang jangan ragu dan bosan untuk sarapan dengan telur 
karena sangat baik bagi kesehatan kita dengan kandungan proteinnya yang 
tinggi, trims telah menyimak artikel mengenai alasan mengapa telur sangat baik untuk sarapan.
 Telur merupakan bahan makanan yang sangat akrab dengan kehidupan kita 
sehari-hari. Telur sebagai sumber protein mempunyai banyak keunggulan 
antara lain, kandungan asam amino paling lengkap dibandingkan bahan 
makanan lain seperti ikan, daging, ayam, tahu, tempe, dll. Telur 
mempunyai citarasa yang enak sehingga digemari oleh banyak orang. Telur 
juga berfungsi dalam aneka ragam pengolahan bahan makanan. Selain itu, 
telur termasuk bahan makanan sumber protein yang relatif murah dan mudah
 ditemukan. Hampir semua orang membutuhkan telur.  
Sarapan sehat sudah dipercaya sebagai salah satu metode wajib yang 
dijalani bagi mereka yang tengah menjalankan program diet. Pasalnya, 
bukan hanya menjaga performa tubuh, namun sarapan sehat juga secara 
tidak langsung mengontrol nafsu untuk tidak makan lebih banyak saat 
siang hari. Nah, berikut ini beberapa alasan mengapa telur sangat baik untuk sarapan sebagaimana yang saya kutip dari web mediaindonesia.com berikut;
Salah satu menu sehat tersebut adalah telur. Para pakar diet dan 
kesehatan menyarankan untuk sarapan telur jika Anda ingin tetap menjaga 
berat  badan tidak bertambah. Bukan tanpa alasan, telur dipercaya 
sebagai menu sarapan karena telur bisa membuat perut kenyang lebih lama.
 Para peneliti di Pennington Biomedical Research di Louisiana, Amerika 
Serikat menemukan mereka yang diberi sarapan telur memiliki level 
ghrelin (hormon yang menstimulir keinginan makan) yang secara signifikan
 lebih rendah setelah tiga jam sarapan. Selain itu, dari laporan 
peneliti mereka juga menemukan tingginya level hormon PYY3-36 yang 
memberi sinyal kenyang pada tubuh.
Bagi Dr Nikhil Dhurandhar, sang pemimpin penelitian, diet dengan protein
 berkualitas lebih tinggi bisa meningkatkan kekenyangan, mendorong rasa 
penuh yang lebih baik, dan menjadi cara ampuh dalam memangkas bobot 
tubuh. Tracy Parker, pakar diet kesehatan jantung di British Heart 
Foundation (BHF) mengatakan temuan ini bisa membantu orang yang mencoba 
menurunkan berat badan atau berhenti mengudap. Namun lanjutnya, harus 
diingat cara pemasakan yang lebih sehat. Sebaiknya telur direbus 
daripada digoreng. Serta hindari menambahkan mentega pada telur 
orak-arik. (mediaindonesia.com)
AA Buku tamunya dimana ? saya mau mengisi Buku tamu
ReplyDelete