Makam
Amangkurat I
Makam
Amangkurat I
Aset
Nasional yang Bisa Jadi Wisata Religi Slawi, CyberNews. Tak hanya sentra
industri pengolahan dan pengecoran logam saja, Desa Pesarean, Kecamatan
Adiwerna,Kabupaten Tegal dikenal memiliki situs peninggalan sejarah dan
kepurbakalaan. Situs ini banyak dikenali, baik warga lokal maupun luar
Kabupaten Tegal. Bahkan, wisatawan mancanegara pun juga tertarik mengunjungi
peninggalan sejarah di DesaPesarean.Situs kepurbakalaan ini berlokasi sekitar
delapan kilometer dari ibukota Kabupaten Tegal, Kota Slawi. Berada di atas
lahanseluas 13.000 meter persegi yang dikelilingi tembok tebal batu bata merah,
peninggalan sejarah ini mirip bangunan zamankerajaan.
Bukan
candi maupun benteng/istana kerajaan, tetapi peninggalan kepurbakalaan di Desa
Pesarean ini adalah MakamTegal Arum.Sebuah tempat peristirahatan Kanjeng Sultan
Amangkurat Agung (Amangkurat I), raja Kesultanan Mataram yang berkuasa sejak
tahun 1646-1677. Berdasarkan catatan sejarah, Amangkurat I merupakan putera
ke-10 dari pasangan Raja Mataram Islam,Kanjeng Sultan Agung Prabu
Hanyakrakusumo (berkuasa 1613- 1645) dengan permaisuri kedua Raden Ayu
Wetan.Tahun 1646, Amangkurat I membangun Masjid Agung Ngeksi Ganda di pusat
pemerintahan di Plered. Namun, pada tahun 1676,keraton Plered diserbu
pemberontak Trunojoyo dan Kraeng Galesong dari Makasar.
Karena
itu, Amangkurat I lari ke arahBatavia. Di tengah perjalanan Ajibarang,
Kabupaten Tegal, beliau meninggal dunia. Kemudian, disemayamkan di Tegal
Arum,tepatnya tanggal 13 Juli 1677.Kini, Makam Tegal Arum yang terletak di
depan Balai Desa Pesarean, Adiwerna masih terus dikenang. Banyak orang ziarah
kemakam Amangkurat I yang jasadnya diyakini masih utuh itu. Makam raja ini
memiliki bentuk rumah tajuk dengan konstruksi danbahan bangunan terbuat dari
kayu jati.
Tempat
pemakaman itu juga dikelilingi batu bata merah.Kompleks Makam Tegal Arum ini
juga menjadi tempat peristirahatan bagi para abdi dalem (pembantu) Amangkurat I
beserta pengikut dan keturunannya. Makam itu mengelilingi tempat peristirahatan
utama sang raja. Di makam ini pula, disemayamkanRA Kardinah (adik dari RA
Kartini) yang merupakan pendiri RSUD Kardinah.
AMANGKURAT
1 memang memiliki AJI PANCASONYA, beliau membunuhorang2 muslim karena beliau
tidak suka dengan PAHAM WAHABI yang berkembang diwilayah jawa, sedangkan arab
saudi disaat yang samasebagai sumber paham wahabi, maka AMANGKURAT murka karena
beliau tidak senang rakyatnya berpindah aliran dari KEJAWEN ke wahabi.setelah
orang2 wahabi dihabisi beliau lari ke batavia akan tetapibaru sampai kota TEGAL
beliau wafat dan dimakamkan di tegaloleh masyarakat tegal beliau disebut SUNAN
AMANGKURAT TEGAL ARUM.
Sebuah sejarah panjang kasultanan mataram yang terkenang sampai tegal
ReplyDelete